You need to enable javaScript to run this app.

KADER ADIWIYATA SD NO. 4 BENOA KUNJUNGI R.O.L.E FOUNDATION, CARI TAHU CARA KELOLA SAMPAH

  • Senin, 03 Juli 2023
  • Administrator
  • 0 komentar
KADER ADIWIYATA SD NO. 4 BENOA KUNJUNGI R.O.L.E FOUNDATION,  CARI TAHU CARA KELOLA SAMPAH

         

Sampah Bukanlah Musuh

Sampah, apa yang terpikirkan ketika terdengar kata sampah? Hal yang terlintas dalam pikirkan pasti tidak jauh dari bau menyengat, banyak lalat yang berterbangan, timbunan sampah yang berserakan, jorok, dan bahkan kumuh. Sampah-sampah yang dibiarkan berserakan dan tidak dipilah dengan baik tentu saja sangat memprihatinkan dan dapat merusak lingkungan.

Lalu, coba renungkan dari mana timbunan sampah itu berasal? Apa dampaknya bagi lingkungan dan kesehatan? Apa kita sudah cukup wawasan terkait tata kelola sampah?

Ya, tentu saja jawabannya sudah kita ketahui namun baik sengaja maupun tidak sengaja terabaikan begitu saja dan tidak dipahami kemudian dijalankan sebagaimana mestinya.

Sumber sampah terbesar berasal dari hasil kegiatan rumah tangga, perniagaan, pasar dan sisanya sampah dari berbagai sektor lainnya. Berdasarkan jenis sampah itu sendiri, sampah terbesar berasal dari sampah sisa makanan dan sampah plastik. Terlihat dengan jelas bahwasanya sampah itu ada akibat adanya kebutuhan hidup manusia. Apabila dibiarkan begitu saja, maka tentunya sampah dapat menimbulkan dampak negatif baik pada lingkungan maupun kesehatan. Contoh kecilnya, jika banyak orang membuang sampah di selokan maka dapat menghambat aliran air dan berujung pada timbulnya banjir pada saat musim penghujan tiba.

Ketika manusia merasakan dampak dari hal tersebut, apakah berhak untuk marah lalu menjadikan sampah sebagai musuhnya?

Jawabannya, tentu tidak. Musuh yang sesungguhnya  bukanlah sampah itu sendiri akan tetapi perilaku manusia yang tidak sadar akan bahaya sampah dan tidak peduli dengan tata kelola sampah. Sehingga sudah menjadi kewajiban dan tanggung jawab manusia dalam mengurangi dan mengelola sampah dengan cara yang lebih bijaksana.

Kenali Lebih Dekat Jenis-Jenis Sampah

Sampah adalah sisa dari aktivitas manusia sehari-hari atau sisa proses yang terjadi pada alam yang dianggap tidak berguna lagi sehingga dirasa perlu untuk dibuang ke lingkungan. Berdasarkan sifatnya sampah digolongkan menjadi dua, yakni 1) Sampah Organik yaitu sampah yang dapat terdegradasi secara alami seperti sampah sisa makanan, kulit buah, daun, kayu dan 2) Sampah Anorganik yaitu sampah yang tidak mudah terdegradasi secara alami sebagai contoh plastik, kaca, logam, keramik. Sementara berdasarkan wujudnya sampah dibedakan menjadi tiga, yakni 1) Sampah Padat sebagai contoh gelas, botol, kaleng plastik, 2) Sampah Cair sebagai contoh air sabun, air cucian, dan minyak goreng, dan 3) Sampah Gas sebagai contoh gas karbon dioksida (CO2) sebagai hasil pembuangan pernapasan dan karbon monoksida (CO) sebagai sisa pembakaran.

Dampak Buruk Sampah

Seiring dengan kebutuhan hidup manusia, maka jumlah sampahpun terus bertambah setiap harinya. Jenis sampah yang tidak semuanya mudah terurai tentu menimbulkan kesenjangan antara pertambahan dan penguraian sampah. Ketidakpedulian manusia dan tidak adanya Langkah yang pasti dalam penanggulangan sampah tentu dapat menimbulkan dampak yang tidak baik bagi lingkungan dan juga manusia. Sampah yang menumpuk dalam kurun waktu yang lama dapat memudahkan berkembangbiaknya virus dan bakteri yang dapat menyerang kesehatan manusia. Limbah-limbah yang dibiarkan begitu saja terbuang ke sungai dapat menimbulkan kerusakan bagi ekosistem sungai dan mencemari kualitas air di sungai. Kemudian aktivitas industri yang menghasilkan zat sisa berupa hujan asam yang mana mampu mengubah pH tanah. Sampah-sampah yang dibuang ke bantaran sungai maupun ke dalam selokan dan cenderung dibiarkan terus menerus akan mengakibatkan penyumbatan aliran air dana berakibat banjir. Jika hal tersebut dibiarkan terus menerus maka bukan hanya alam yang akan rusak melainkan seluruh makhluk hidup didalamnya akan terdampak.

Tidak ada kata terlambat untuk berbenah. Maka sejatinya manusialah yang memegang peranan penting demi menyelamatkan alam dengan melakukan tata kelola sampah yang benar.

 

Kegiatan Kader Pengelolaan Sampah SD No. 4 Benoa

Sadar, peduli, dan bergerak itulah langkah utama Kader Pengelolaan Sampah SD No. 4 Benoa dalam upaya menanggulangi dan mencegah timbunan sampah baik di dalam lingkungan maupun di sekitar lingkungan sekolah. Para kader dengan semangat melakukan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pengelolaan sampah. Kegiatan yang dilakukan kader salah satunya adalah melakukan pemilahan sampah berdasarkan sifatnya yakni, organik, anorganik, dan sampah daur ulang. Tidak hanya itu, para kader juga berupaya untuk memanfaatkan kembali sampah menjadi barang dengan kegunaan yang baru, seperti sampah dari botol plastik digunakan kembali sebagai pot bunga dan tutupnya dirangkai menjadi kotak tisu maupun tempat alat tulis dan lainnya. Kader juga mengkampanyekan upaya penanggulangan sampah yakni 3R atau Reduce (Mengurangi), Reuse (Menggunakan Kembali), dan Recycle (Mendaur Ulang) sampah.

Dalam upaya menambah wawasan terkait pengelolaan sampah yang benar Kader Pengelolaan Sampah SD No. 4 Benoa diberikan kesempatan berharga untuk mengunjungi R.O.L.E (Rivers, Oceans, Lands, and Ecology) Foundation. R.O.L.E Foundation adalah organisasi yang memiliki visi untuk memberdayakan masyarakat lokal, bisnis dan pemerintah melalui program pendidikan praktis sehingga dapat meningkatkan lingkungan lokal mereka dan mengembangkan masyarakat yang berkelanjutan. R.O.L.E Foundation mengembangkan dua pusat keterampilan dimana salah satunya adalah The ZeroWaste Center. The ZeroWaste Center adalah pusat keterampilan lingkungan yang dijalankan dengan tujuannya untuk berbagi pengetahuan terkait ekologi dan pelatihan pengelolaan limbah untuk pemerintah daerah, bisnis, komunitas, lembaga, dan masyarakat, sehingga dapat menerapkannya di lingkungan dan kehidupan sehari-harinya. Dengan harapan agar lingkungan setempat akan membaik dan jumlah sampah yang berakhir di sungai dan lautan, atau dibuang ke TPA akan berkurang.

Pada kesempatan yang berharga tersebut, para kader melakukan banyak aktivitas yang tentunya menambah wawasan dan keterampilan dalam pengelolaan sampah. Aktivitas yang dilakukan seperti mengikuti pelatihan ZeroWaste yang mana dalam kegiatan ini kader diberikan bekal pengetahuan tentang pengelolaan limbah, permakultur, pengomposan, dan praktik nol limbah lainnya dengan tujuan agar setiap jenis sampah menjadi lebih bernilai dan lebih sedikit sampah yang dikirim ke TPA. Kemudian para kader juga berkesempatan untuk mengikuti Kids Enviromental Classroom yang mana kader diberikan pembelajaran terkait prinsip-prinsip pemanfaatan lingkungan, melihat permasalahan yang terjadi dilingkungan dan menemukan solusinya. Kegiatan ini dilakukan dengan mengombinasikan teori dengan kegiatan langsung atau dengan kata lain belajar sambal bermain. Tujuan utamanya adalah agar siswa dapat menjadi agen perubahan, didorong untuk menjadi anggota masyarakat yang sadar, bertanggung jawab terhadap lingkungan, dan senantiasa memiliki pemikiran jangka panjang terkait permasalahan lingkungan.

Para kader yang telah mendapatkan pelatihan dan mengikuti aktivitas menarik terkait pengelolaan sampah dari R.O.L.E Foundation selanjutnya berperan dalam menyebarluaskan informasi yang diperoleh kepada seluruh warga sekolah untuk dapat menajadi pembiasaan atau budaya pengelolaan sampah yang bijak di sekolah.

Galeri Kegiatan Kader Pengelolaan Sampah Di Sd No. 4 Benoa

      

      

 

     

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Bagikan artikel ini:

Beri Komentar

Dra. Ni Made Nuratih, M.Pd

- Kepala Sekolah -

  Om Swastiastu.Assalamu’alaikum Wr. Wb.Shalom.Namo Budaya.Salam Kebajikan.Selamat Sejahtera bagi kita semua Puji syukur dipanjatkan kepada Ida Sang Hyang Widhi...

Berlangganan
Banner